Kali ini kita akan berbagi tips dalam merawat Gorden/Gordyn agar keindahan ruangan kita tetap seimbang. Agak percuma jika jendela rumah Anda terbuat dari emas, kalau gorden yang menyertainya tidak terawat. Seperti kata pepatah, karena nila setitik, rusak susu sebelanga,
Begitu pula rumah kita. Sebagus apapun rumah, bila ada satu bagian yang
tidak terawat atau terlihat kotor, misalnya, maka akan merusak seluruh
keindahan rumah tersebut. Walaupun benda tersebut letaknya di bagian
pinggir, jarang disentuh orang, tetap harus kita rawat. Inilah yang
harus kita lakukan pada gorden.
Gorden (gordyn) seringkali
luput dari perhatian kita saat membersihkan rumah. Padahal gorden
adalah benda yang dapat terlihat dengan jelas oleh tamu bila kotor
dan tidak terawat. Meskipun tidak harus sesering membersihkan rumah,
gorden tetap perlu dibersihkan secara teratur agar tidak mengganggu
keindahan rumah Anda.
Pencucian Gorden danVitrase
Vitrase polos seperti ini dapat dicuci dengan mesin cuci. Idealnya,
gorden harus dicuci dan dibersihkan setiap tiga bulan sekali. Sedangkan
vitrasenya dibersihkan setiap satu bulan sekali, sebab vitrase ini
lebih cepat kotor bila dibandingkan dengan gorden. Agar pencucian rutin
ini dapat terlaksana, maka seperti yang dituturkan oleh Efi Niryani
(pemilik Terminal Tujuh—Distributor kain gorden dan
asesoris), disarankan agar setiap rumah mempunyai minimal dua pasang
gorden dan vitrase. Sehingga saat yang satu dicuci, jendela Anda tidak
“kosong”.
Gorden dan vitrase dapat dicuci dengan cara biasa (menggunakan
tangan atau mesin cuci), tapi ada beberapa bahan yang harus dicuci
kering (dry clean). Namun yang perlu diingat saat sebelum mencuci,
kawat, smock ring, dan besi yang ada pada gorden harus dilepas. Ini
untuk menghindari karat yang
bisa menyebabkan rusaknya gorden.
Agar gorden dan vitrase lebih bersih, sebaiknya rendam dulu dalam air
panas selama kurang lebih 2 - 3 jam. Hal ini berguna untuk menghilangkan
lemak dan kotoran yang agak susah dihilangkan. Setelah direndam, baru
gorden dan vitrase dicuci dengan di-kucek ataupun dengan menggunakan
mesin cuci.
Meski kebanyakan gorden dan vitrase dapat dicuci biasa, tak ada salahnya
bila sebelum mencucinya, Anda memperhatikan dulu bahan gorden
dan vitrasenya. Sebab, salah mencuci malah bisa enyebabkan kain jadi
rusak, misalnya jadi berbulu, menciut/menyusut, atau lecek dan tidak
bisa kembali mulus sekalipun sudah disetrika.
Untuk vitrase yang polos (tanpa rumbai-rumbai atau bordiran)
dapat dicuci menggunakan mesin cuci. Namun khusus untuk vitrase yang
berumbai dan berbordir, sebaiknya dicuci dengan tangan saja—jangan
menggunakan mesin cuci, jangan pula disikat. Karena itu semua bisa
mengakibatkan rusaknya
vitrase.
Gorden dari bahan chenille harus dicuci kering, karena kalau dicuci
cara biasa bisa menciut. Sedangkan bahan beludru bisa dicuci sendiri
asal jangan memeras dengan cara memelintirnya, sebab akan membuat
bulu-bulunya rontok. Namun kalau Anda ingin aman, sebaiknya cuci bahan
beludru ini di
tempat pencucian dry clean.
Lain lagi kalau Anda penggemar gorden yang dilengkapi pelmet.
Untuk mencucinya, cukup siram dengan air dan sikat dengan sikat yang
berbulu halus. Ini supaya tidak merusak kain keras yang ada pada
kain. Selain itu, apabila gorden Anda menggunakan renda-renda
yang berwarna-warni, terutama untuk pencucian pertama,
sebelum mencelupkan seluruh gorden ke dalam air, lakukan tes kecil pada
renda tersebut. Renda, sebelum dicuci bersama dengan gorden, sebaiknya
dites dulu untuk mengetahui luntur atau tidak. Celupkan sedikit renda
berwarna pada air, bila warna renda tidak luntur, maka Anda bisa dengan
aman mencuci gorden Anda. Namun bila renda tersebut luntur, maka mau
tidak mau, Anda harus mencopotnya lebih dulu, dan mencucinya secara
terpisah.
Mencuci Gorden Dengan Cuka Untuk Menghilangkan Bau Tak Sedap.
Gorden yang cenderung dapat menyerap dan mengeluarkan aroma kamper, maka dapat dihilangkan baunya dengan cara mencucinya dengan cuka dapur. Masukkan sachet herbal yang mengandung mint, thyme, rosemary, dan cengkeh utuh, bersama dengan kapur barus, kedalam plastik pembungkus gorden yang telah bersih dan akan dikirim kembali, untuk mencegah bau. Gorden yang tergantung di kamar mandi (shower curtain), di dapur atau didekat tempat cuci, cenderung mengandung jamur. Cuci jenis gorden tersebut dengan cuka dapur. Sebaiknya jaga lantai dan dinding kamar agar selalu bersih dan kering guna menghindari tumbuhnya jamur dan lumut.
Mencuci Gorden Dengan Cuka Untuk Menghilangkan Bau Tak Sedap.
Gorden yang cenderung dapat menyerap dan mengeluarkan aroma kamper, maka dapat dihilangkan baunya dengan cara mencucinya dengan cuka dapur. Masukkan sachet herbal yang mengandung mint, thyme, rosemary, dan cengkeh utuh, bersama dengan kapur barus, kedalam plastik pembungkus gorden yang telah bersih dan akan dikirim kembali, untuk mencegah bau. Gorden yang tergantung di kamar mandi (shower curtain), di dapur atau didekat tempat cuci, cenderung mengandung jamur. Cuci jenis gorden tersebut dengan cuka dapur. Sebaiknya jaga lantai dan dinding kamar agar selalu bersih dan kering guna menghindari tumbuhnya jamur dan lumut.
Poni gorden yang biasanya terdiri dari renda-renda atau benang
berwarna-warni, jangan dijemur sembarangan. Begitu pula dengan poni
gorden dengan desain pelmet. Cara menjemur poni gorden tersebut adalah
dengan cara menjepit bagian atasnya pada tali jemuran, sehingga
posisinya sama seperti saat poni gorden terpasang. Ini untuk menghindari
berubahnya bentuk poni, serta agar benang atau renda-renda tersebut
tidak kusut.(lia/Tabloid RUMAH edisi 37 2004)
Tips Cara Mencuci dan Merawat Gorden
Tips Cara Mencuci dan Merawat Gorden
makasih untuk tips mencuci gordennya!
ReplyDelete